Prague Escape: Hidup Untuk Mencari Mati Yang Sempurna

Bismillah....


30hb Jun 2012 yang lepas, 7.15pm, saya tinggalkan kota Prague dengan hiruk pikuknya buat seketika, kembara ke Hradec Kralove mencari suasana yang lebih tenang, HRADEC YANG PERMAI bak kata penghuninya. (^___^) Sebaik sahaja bas bergerak... saya perhatikan pemandangan di luar, maklumlah tiada teman untuk berbicara memandangkan saya travel seorang diri. Entah mengapa... kesayuan menyapa dan muhasabah diri bertalu-talu menjengah minda. Tidak semena-mena..air mata menitik.. (T___T) Yang di fikiran saya ketika itu adalah HAKIKAT SEORANG HAMBA!!! Sungguh , tentang kematian itu adalah peringatan yang amat berharga. Saya fikirkan diri saya ketika Allah menjemput nanti...bagaimana dan siapakah saya di waktu itu? Dalam hati... terus-terusan saya berdoa agar Allah izinkan nyawa saya diambil dalam keredhaan-Nya, dalam cinta Dia.


Mengapa berbicara tentang kematian? Seperti yang saya katakan.. peringatan tentang kematian itu besar nilainya. Perlu berbicara tentang kematian kerana kematian itu pasti..."Kullu nafsin dzaiqatul maut" - setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (3:185). Kalau menurut kata orang tua-tua...'buat tebiat' lagaknya kalau berbicara tentang mati, seolah-olah ajal sudah dekat. (^___^)Allahua'lam.. saya tidak tahu bila ajal saya, tetapi tidak salah untuk muhasabah tentang kematian kerana telah Rasulullah saw sabdakan bahawa orang yang paling bijak adalah orang yang mengingati mati dan membuat persiapan untuk menghadapi mati. Biar bilapun Allah menjemput saya... yang saya mahukan adalah kembali kepada-Nya dalam keadaan redha dan diredhai, inshaAllah. 

Setelah hampir seminggu attachment Obstetric and Gynaecology, melihat kelahiran dan jiwa-jiwa yang bakal lahir, saat ini Allah datangkan peringatan tentang kematian pula. Telah Allah firmankan :

"Dialah yang mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu)- untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu lebih baik amalnya dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun (bagi orang-orang yang bertaubat)"
Al-Mulk : 2

Setiap kali melihat kelahiran bayi-bayi semasa OnG attachment, hati kecil saya berdoa agar Allah izinkan si kecil itu untuk mengenali Islam. Beruntungnya kita yang dilahirkan sebagai Islam, tetapi sedikit sekali kita mensyukurinya. Lihatlah anak-anak kecil itu... entah berpeluang atau tidak mengenali agama yang sempurna ini. Seringkali terlintas dalam kotak pemikiran saya ayat al-Mulk di atas. Bayangkan hidup itu sebagai satu titik dan mati pula sebagai satu titik di seberang. Dan dia antaranya adalah kehidupan kita, yang mana Allah mahu melihat amal yang terbaik dari kita. Maka rakan-rakan, ayuh! carilah amal terbaikmu dan penuhi garis hidupmu dengan redha-Nya, jadikan kehidupan sebagai jalanmu untuk mencari mati yang sempurna.

Sebagai penutupnya, saya quote kata-kata dalam sebuah artikel yang saya baca: "Kita dilahirkan dalam keadaan mengangis di saat mereka di sekeliling kita tersenyum gembira, NAMUN, di saat kematian kita, mampukah kita tersenyum gembira apabila mereka di sekeliling menangis ?". Allahu Allah.

~Ya Allah, jika amalku belum cukup untuk ke syurgamu, aku berdoa agar Kau panjangkan umurku untuk aku terus mengumpul amal terbaikku~

Comments

rusnarusli said…
This comment has been removed by the author.

Popular Posts